ANIMASI 2D
“Kabayan Anak Penjaga Sawah”
Krista
Putri Panjaitan 11112382
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, kami dapat
menyelesaikan tugas ANIMASI 2D ini. Kami juga mengucapkan terima kasih atas
bimbingan dari Dosen kami yaitu Bapak Aris Rahmansyah,S.Sn.,M.Ds. Di dalam tugas ANIMASI 2D ini
yang bertema tentang “KABAYAN ANAK PENJAGA SAWAH”.
Di dalam pembuatan animasi ini,
tema tersebut menceritakan tentang Kabayan yang sedang berjalan
disekitar sawah miliknya dengan suasana alam yang alami dengan background pegunungan.
Demikianlah kata pengantar dari kami
apabila ada perkataan yang kurang memuaskan, kami meminta maaf. Kami
juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu kami dalam
menyelesaikan tugas UAS Animasi 2D ini. Sekian dan Terimakasih.
Bandung, 14 Juni 2013
SINOPSIS
Seorang anak yang menjaga sawah miliknya dari
burung-burung yang memakan padinya dan iya mengawasi dengan riang sembari
memainkan alat musik suling disaung dengan merdu.
KONSEP
Ada seorang anak yang sedang berjalan di sekitar
sawah miliknya dengan suasana alam yang alami dengan background pegunungan.
Anak tersebut berjalan sambil menggumam sendiri melihat keadaan di sekitaran
sawah . Di perjalanan menuju saung miliknya ia melihat burung yang memakan
padinya . Kemudian ia segera menuju bebegig dan menggerakkannya . Selepas itu
burung yang disekitaran padi miliknya pun pergi dan iya pergi menuju saung
miliknya . Disaung ia duduk bersantai mengawasi sawah miliknya sembari
memainkan suling hingga ia tertidur.
Latar
Belakang
Cerita rakyat
merupakan tradisi lisan Indonesia yang kaya akan nilai-nilai budaya dan
kearifan lokal yang diwariskan secara turun temurun.
Dongeng
Si Kabayan merupakan cerita khas yang hidup di masyarakat Sunda. Kekhasannya
bahkan terkenal bukan saja di masyarakat asalnya, tapi telah menyebar di masyarakat
yang lebih luas (Indonesia). Misalnya, Si Kabayan telah dilirik produser
film dan dijadikan produksi film nasional (Si Kabayan Saba Kota) yang
penyebarannya mencakup wilayah Indonesia. Meski dalam hal ini cerita Si
Kabayan telah mengalami transformasi yang disesuaikan dengan keadaan zaman,
tetapi tetap mempunyai hakikat yang sama dengan cerita lisan yang biasa dituturkan
di masyarakat.
Dalam perkembangan yang lebih kini,
Si Kabayan telah mengalami berbagai macam proses kreatif, baik berupa
pertunjukan sandiwara/teater, sinetron, film, dan juga terbit dalam bentuk tulisan.
Misalnya, ada yang menulis dengan judul Si Kabayan Jadi Wartawan, Si Kabayan
Jadi Lebe, dan masih banyak versi-versi lain. Si Kabayan sebagai tokoh utama
dalam cerita Si Kabayan adalah manusia yang selalu dilecehkan orang. Hal ini
terjadi karena berhubungan dengan sifat-sifat Si Kabayan yang pemalas dan
terkesan bodoh. Namun demikian Si Kabayan seringkali membuat kejutan dengan
hal-hal yang tidak terpikirkan sebelumnya oleh orang lain. Si Kabayan menjadi cerdik
namun masih tetap tampak dalam keluguan dan mungkin kebodohannya. Si Kabayan
juga menjadi bahan omelan mertuanya karena kemalasannya, namun demikian Si
Kabayan tetap disayang mertua. Dia selalu mengalami nasib yang bagus meski
dalam keadaan yang terdesak sekalipun.
Karakter Si Kabayan ditentukan bukan
saja oleh semangat zaman, tapi juga oleh pemahaman si penulis atau cara pandang
dan misi penulis. Si Kabayan bisa menjadi manusia yang malasnya minta ampun,
atau dia juga bisa menjadi Si Kabayan yang sangat cerdik, yang berargumen
meyakinkan, atau dia bisa menjadi Si Kabayan yang rajin bekerja dengan
kesadaran tinggi.
Ide Dasar
Terinspirasi
dari kehidupan seorang petani yang setiap hari dengan semangat menjaga padi di sawah
miliknya dari gangguan-gangguan yang ada. Petani tersebut tidak pernah putus
asa dalam menjaga padi-padinya di sawah miliknya, agar tetap tumbuh dengan
baik.
Menceritakan tentang Kabayan yang
menjaga padi di sawah miliknya sendiri, dimana padi tersebut di ganggu oleh
beberapa burung yang datang dan memakan padi – padi miliknya yang hendak mau
panen. Kabayan pun langsung menggerakkan bebegig yang ada untuk mengusir
burung-burung tersebut. Setelah burung-burung tersebut pergi, kabayan berjalan
memperhatikan padi-padinya sambil menuju ke saung yang ada di sawahnya
tersebut. Setelah sampai di saung Kabayan melihat ada suling bambu di saung
tersebut dan Kabayan langsung memainkan suling tersebut dengan merdu.
Target Sasaran
Ditujukan
kepada semua umur dan sebagai hiburan. Menambah apresiasi
pembacaan masyarakat yang mendalam
terhadap cerita rakyat.
Pesan
Apabila ada persoalan
dalam hidup kita maka kita harus dapat menyelesaikan/mencari solusi dari
persoalan kita. Dalam hal ini diperlukan
kecerdikan dan keberanian dalam menghadapinya. Misalnya, Si Kabayan menjaga sawah memerlukan kecerdikan dan
keberanian untuk mengusir burung-burung yang hendak mengganggu sawahnya dengan
membuat orang-orangan (bebegig) sawah.
Fishbone
Judul Film : Kabayan Anak Penjaga Sawah
Sinopsis
|
Ada seorang anak yang sedang
berjalan di sekitar sawah miliknya dengan suasana alam yang alami dengan
background pegunungan. Anak tersebut berjalan sambil menggumam sendiri meihat
keadaan di sekitaran sawah . Di perjalanan menuju saung miliknya ia melihat
burung yang memakan padinya . Kemudian ia segera menuju bebegig dan
menggerakkannya . Selepas itu burung yang disekitaran padi miliknya pun pergi
dan iya pergi menuju saung miliknya . Disaung ia duduk bersantai mengawasi
sawah miliknya sembari memainkan suling hingga ia tertidur.
|
SoundFx
|
-
Suara angin
-
Suara kicauan
burung
-
Suara suasana
siang hari
-
Suara
kaleng-kaleng
|
Story Line
|
Lokasi : Di sawah
Scene 1 .
SQ1.
Menggumam sendiri sambil berjalan di pinggir sawah
SQ2.
Melihat keadaan di sekitaran sawah
Scene 2 .
SQ1.
Melihat sawah miliknya
dikerumuni oleh burung-burung
SQ2.
Kabayan bergegas menuju bebegig
untuk menggerakkannya
SQ3.
Setelah burung-burung itu pergi lalu kabayan ingin bersantai ,kemudian ia menuju saung
Scene 3 .
SQ1.
Sesampainya disaung ia menemukan sebuah suling lalu iya memainkan
suling itu dengan merdunya
SQ2.
Hingga suasana menjadikannya nyaman terlelap dan kabayan tertidur
|
Audio
|
-
Suara suling sunda
-
Suara Mendengkur
|
Durasi
|
1 menit 8 detik
|
STORY
BOARD
SCENE
|
SEQUENCE
|
BOARD
|
DURASI
|
NASKAH
|
1.
2.
3.
|
1.
2.
1.
2.
3.
1.
2.
|
|
00:00:02
00:00:05
00:00:11
00:00:14
00:00:34
00:00:52
00:00:59
|
Menggumam
sendiri sambil berjalan di pinggir sawah
Melihat
keadaan di sekitaran sawah
Melihat
sawah miliknya dikerumuni oleh
burung-burung
Kabayan
bergegas menuju bebegig untuk menggerakkannya
Setelah
burung-burung itu pergi lalu kabayan ingin bersantai ,kemudian ia menuju saung.
Sesampainya
disaung ia menemukan sebuah suling lalu iya memainkan suling itu dengan
merdunya
Hingga suasana menjadikannya nyaman terlelap dan kabayan tertidur
|
Referensi
Background
Background dan Property
STUDI BACKGROUND dan PROPERTY
Untuk bagian background
tersebut saya membuatnya seperti bentuk gunung
dengan bentuk yang simple, terdapat bukit serta padi dan jalan yang
berliku-liku . Pada background tersebut menggunakan gradasi warna pada gunung,
bukit dan pohon. Serta menggunakan efek pencahayaan untuk langit yang berwarna
biru muda. Di background tersebut digunakan perpaduan warna hijau, karena
mengambil suasana sawah yang masih asri dan disesuaikan dengan kebutuhan
karakter Kabayan tersebut.
Properti yang digunakan Batu,
rumput, saung yang terbuat dari kayu, dan garis yang dibikin dari artistic
media di coreldraw serta bebegig.
Kesimpulan Karya
Tugas ANIMASI
2D ini mengajak kita untuk
merasakan suasana sawah yang masih asri dan menjaga sawah dari
gangguan-gangguan yang ada, agar padi
tersebut dapat tumbuh dengan hasil yang baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar